Bienvenue ami ...
Thankyou for visiting my blog. Have a good thing here. God bless you.

Tuesday, November 23, 2010

Jangan saling melukai ...


Dialog Antar Agama ... 
Monica Maria Meifung


Tadi sore saya mendapat wawancara melalui email, pertanyaannya antara lain
"Apa pendapat ibu tentang dialog antar umat beragama ? Bagaimana cara berdialog yang baik menurut ibu, dan masih perlukah dialog antar umat beragama ?"

Jawaban singkat dan spontanku  kepadanya :
Dialog antar umat beragama, bukan hanya perlu tetapi seharusnya menjadi kebutuhan setiap orang. Kalau dengan teman-teman se-agama saja diperlukan komunikasi dan dialog untuk memupuk dan meningkatkan kesatuan, lebih-lebih dengan yang berbeda agama. 

Mengabaikan dialog dapat menimbulkan dan menyuburkan salah paham, gesekan, dan pelbagai kecurigaan yang menyakitkan. Tanpa dialog orang dapat terus saling curiga sampai melumpuhkan kerjasama. Kecurigaan membuat orang saling melukai. Namun dialog menyembuhkan dan menguatkan orang untuk belajar menimba kekayaan satu sama lain, dan membangun kreativitas untuk menemukan keindahan di balik perbedaan-perbedaan. Dialog menumbuhkan saling pengertian, persaudaraan dan kerjasama yang efektif untuk kebaikan semua pihak. 

DIALOG yang baik mengandaikan adanya kemauan/kehendak baik pada semua pihak yang terlibat, tidak bisa sepihak. 

DIALOG yang baik membutuhkan syarat adanya kesepakatan sikap dalam mempersepsikan perbedaan-perbedaan. Kesenjangan dalam pendidikan, pengalaman, pemahaman dan persepsi di antara pihak-pihak yang terlibat, dapat secara serius menghambat dialog.

DIALOG juga mengandaikan adanya tujuan yang sama, yaitu demi terbangunnya persaudaraan yang menumbuhkan kebaikan pada semua pihak. Maka harus dilaksanakan dengan jujur dan tulus, tidak boleh dibelokkan atau dipolitisir ke arah kepentingan sepihak dari agama ataupun  golongan tertentu.

Akhirnya, DIALOG yang baik harus dimulai dengan menjalankan hidup secara baik, sesuai nilai-nilai ajaran agama masing-masing. Dialog bukan hanya pertukaran ide atau gagasan, tetapi juga saling berbagi kesaksian hidup yang otentik demi tumbuhnya persaudaraan sejati, pembangunan martabat manusia, dan sikap hormat terhadap keragaman. 

Semoga dialog antar umat beragama tumbuh subur dan memperlihatkan buah-buah yang menggembirakan di Indonesia. 

(Silakan memberi masukan dan memperkaya jawaban saya ...)

No comments: