Bienvenue ami ...
Thankyou for visiting my blog. Have a good thing here. God bless you.

Saturday, April 23, 2011

SABTU SUCI 2011



SABTU SUCI 


Yang mahatinggi turun ke kubur
Sang terang masuk makam gelap
Sumber hidup disalib dan gugur
Anak Manusia lunglai terbaring lelap 

Jubah ungu melepas detik-detik getir
Hitam menangisi dosa nan kelam
Merah menandai darah sang martir
Putih suci membaharui masa silam

Oh wajah mulia yang lelah dan hancur
Menebus yang hina dengan cinta luhur
Kembali kepada Bapa sebagai Sang Silih
Keheningan suci menebar harum kasih

Pesona Tubuh yang tercabik oleh dosa  
Pengosongan Diri semerbak mewangi
Misteri yang tak ternoda oleh binasa
Sakramen Allah yang tak tertandingi 

Maut tak membuat cinta surut
Kematian bukan akhir kisah
Kesedihan tak kan berlarut
Tersedia kebangkitan cerah

Jakarta, 23 April 2011

Friday, April 22, 2011

Jum'at Agung 2011


Salib....
Melampaui cinta diri
Mengatasi rasa sakit
Menyeberangi batas

Salib....
Misteri segala yang ada
Mengasihi tanpa memiliki
Memberi tanpa menguasai

Salib....
Kepenuhan dari pengosongan diri
Kemuliaan dari hamba yang dihina
Kerendahan hati yang tertinggi

Salib....
Tak terserap habis oleh budi
Tak tuntas terungkap dalam kata
Tak terselami sepanjang masa

Sunday, April 10, 2011

SENANDUNG DI BALIK AIR




SENANDUNG DI BALIK AIR

Rumahku tak lagi tenang
Penuh umpan menantang
Ingin kuberseru lantang
Mari ikut kami berenang

Teman-temanku menghilang
Diseret tangan-tangan jalang
Membuat para tuan senang
Dan berteriak dengan girang

Oh teman, kau pergi tak kembali
Terjerat lemparan tali-tali
Ragamu kan tumpah di kuali
Seandainya kubisa jadi wali

Oh siapa gerangan di atas sana ?
Yang membuat hatiku cemas
Tak lelah sampai umpanmu kena
Mengapa tak biarkanku bebas ?

Friday, April 8, 2011

TUHAN, GEREJA dan MAMA



TUHAN, GEREJA, DAN MAMA

Tak selalu tersingkap
Namun saling merasuki
Tak mudah terungkap
Meski saling menandai

Mereka begitu rekat
Menembus jiwaku
Jejak-jejaknya melekat
Mengasuh budiku

Menjelma di batin dan tubuh
Menguak nyawa penggerak raga
Tanpa pamrih jadi penyuluh
Tuk menari di medan laga

Oh Alfa dan Omega
Oh Mempelai kini dan nanti
Jika kelak kupandang Surga
Lenyap sudah yang tanpa arti

Semua aksara kan terbakar
Hangus di tengah belukar
Tak lagi perlu bertutur
Ketika semuanya gugur

Oh Tuhan ...
Gereja ....
Mama ....

Sang Bisu yang rajin menyapa
Tak Terlihat yang selalu melihat
Sang Pelita kala pekat menerpa
Sahabat Jauh yang selalu mendekat


Jakarta, Tahun Baru Imlek 3 Pebruari 2011
Dipersembahkan untuk Alm. Maria Febiana.