SABTU SUCI
Yang
mahatinggi turun ke kubur
Sang terang masuk makam gelap
Sumber hidup disalib dan gugur
Anak Manusia lunglai terbaring lelap
Jubah ungu melepas detik-detik getir
Hitam menangisi dosa nan kelam
Merah menandai darah sang martir
Putih suci membaharui masa silam
Oh wajah mulia yang lelah dan hancur
Menebus yang hina dengan cinta luhur
Kembali kepada Bapa sebagai Sang Silih
Sang terang masuk makam gelap
Sumber hidup disalib dan gugur
Anak Manusia lunglai terbaring lelap
Jubah ungu melepas detik-detik getir
Hitam menangisi dosa nan kelam
Merah menandai darah sang martir
Putih suci membaharui masa silam
Oh wajah mulia yang lelah dan hancur
Menebus yang hina dengan cinta luhur
Kembali kepada Bapa sebagai Sang Silih
Keheningan
suci menebar harum kasih
Pesona Tubuh yang tercabik oleh dosa
Pengosongan Diri semerbak mewangi
Misteri yang tak ternoda oleh binasa
Sakramen Allah yang tak tertandingi
Pesona Tubuh yang tercabik oleh dosa
Pengosongan Diri semerbak mewangi
Misteri yang tak ternoda oleh binasa
Sakramen Allah yang tak tertandingi
Maut tak
membuat cinta surut
Kematian
bukan akhir kisah
Kesedihan tak
kan berlarut
Tersedia kebangkitan
cerah
Jakarta, 23 April 2011
No comments:
Post a Comment